Mommy's World

My world about breastfeeding and parenting

Nice to meet you!

Owner @AuraBatik | Mompreneur - Vlogger - Blogger - Loves Cooking & WomenPreneurCommunity | Coffee Addict | caroline.adenan@gmail.com
Oline

What Read Next

Kurangnya Mikronutrien Tingkatkan Resiko Kematian Pada Ibu Hamil dan Menyusui



Moms, sebelum saya masuk alasan kenapa pentingnya mikronutrien, sebelumnya saya tanya, apakah moms mengerti apa itu mikronutrien? Oke, kalau jawaban moms DHA dan asam folat adalah betul, tapi mikronutrien itu lebih kompleks daripada itu moms. Dan kurangnya asupan mikronutrien ternyata bisa berdampak kematian pada ibu hamil dan menyusui lho. Nanti saya jelaskan di bawah ya.



Jadi tanggal 10 Agustus 2017 lalu saya berkesempatan hadir di acara Press Conference bersama Kalbe Blackmores Nutrition di Hotel Pullman Jakarta Pusat. Isi materi talkshow adalah membahas seputar pentingnya mikronutrien untuk asupan ibu hamil dan menyusui. Saya banyak sekali mendapat manfaat setelah hadir ke acara ini. Bahwa ibu hamil dan menyusui pasti harus berjuang untuk menjaga supaya asupan nutrisinya untuk pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan janin atau bayinya optimal dan mendapatkan berat badan bayi normal saat dilahirkan (minimal 2500 gram). Sayangnya di Indonesia bayi yang lahir kurang dari normal masih sekitar 10,2 %. Makanya saya mau share info pentingnya mikronutrien ini untuk para moms semua, khususnya yang sedang hamil dan menyusui. 

Nara sumber yang  pertama adalah Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG(K), beliau adalah Konsultan Fetomaternal, Departemen Obstetri dan Ginekologi fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Materi yang dibawakan oleh Dr. Damar adalah pentingnya asupan multi-mikronutrien untuk ibu hamil dan menyusui. 



Dr. Damar mengatakan bahwa angka kematian ibu hamil di Indonesia masih tergolong cukup tinggi. Bisa dilihat dari tabel berikut di bawah ini.


Dan menurut Dr. Damar bahwa perbedaan IQ ternyata berpengaruh terhadap tingkat kebahagiaan.


Ini adalah perbandingan antara negara yang kaya dengan yang miskin. Saya setuju sih moms apa yang dikatakan oleh Dr. Damar, secara logika negara yang kaya sudah pasti sejahtera atau bahagia sih. Dan pasti penduduknya juga makmur.


Ini adalah ranking kebahagiaan di dunia.


Ini adalah gambaran negara tersehat di dunia. Coba lihat itu negara mana yang paling tinggi tingkatannya? Warna biru menunjukkan negara Australia, Orange oleh Singapore, dan biru muda oleh Switzerland. Nah Indonesia di warna hijau, masih tergolong 2 negara terendah di dunia.



Nutrisi prapersalinan membutuhkan zat besi, kalsium, asam folta, B complex dan vitamin A. Kalau suami kita perokok, atau kita tinggal di lingkungan yang perokok, kita termasuk perokok pasif, dan kandungan vitamin C kita jadi berkurang. Untuk itu saat moms saat hamil sangat diperlukan tinggi vitamin C.


Saat hamil juga pasti moms akan disarankan untuk minum susu khusus ibu hamil. Karena menurut teori susu ternyata bisa menurunkan tekanan darah. Dan susu sangat baik bila ditambah dengan mikronutrien.

70% total kalori yang dikonsumsi oleh ibu hamil di Indonesia adalah karbohidrat, sedangkan kebutuhan miktronutrien kebanyakan malah tidak tercukupi. Kekurangan miktronutrien bisa berdampak pada  janin sewaktu ibunya hamil, dan juga sepanjang hidupnya. Ibu hamil dan menyusui itu dianjurkan untuk memperkaya jenis buah dan sayur segara untuk dikonsumsi, supaya asupan mikronutriennya bertambah. 

Lalu miktronutriennya apa aja?

Berikut miktronutrien yang dianjurkan oleh para dokter dan ahli :

1. Asam folat

Mungkin sebagian besar moms tau yah kegunaan asam folat ini. Kita sering diwarning oleh dokter obsgyn kita untuk sering mengkonsumsi asam folat saat moms hamil. Aasam folat itu penting banget untuk perkembangan otak dan mencegah neural tube defect (NTD), mengurangi resiko lahir premature, dan berat bayi lahir rendah (BBLR). 

2. Zat Besi

Zat besi diperlukan untuk kebutuhan memproduksi darah dan sirkulasi oksigen di berbagai organ dan jaringan, serta mempercepat pertumbuhan bayi. Di Indonesia, sebesar 37,1% ibu hamil mengalami anemia, dan sisanya 21,7% bayi berusia lebih dari 1 tahun mengalami anemia. 

3. Yodium 

Berfungsi  untuk pembentukan kelejar tiroid, perkembangan visual, motor skills, pendengaran dan perkembangan kognitif anak. Di Indonesia, walaupun 77,1% rumah tangga memiliki garam beryodium, hanya 36,9% lah ibu hamil yang memiliki asupan yodium yang cukup. Biasanya yodium terdapat pada garam beryodium dan juga ikan asin. 

4. Kalsium

Berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin, serta mengurangi resiko pre-eclamsia selama masa kehamilan. 







Selanjutnya adalah sharing dari Dr. Lesley Braun, yaitu tentang akibat jika ibu hamil kekurangan mikronutrien.


Ibu hamil itu bukan hanya membutuhkan asam folat, tapi juga membutuhkan mikronutrien. Dan mikronutrien yang dianjurkan adalah asam folat, zat besi, yodium, kalsium dan omega 3 (DHA).

Berikut fungsi dan dampak multi-mikronutrien pada perkembangan bayi dan kesehatan ibu pada saat hamil dan menyusui ya moms :

1. Zat Besi

Tingkat kekurangan zat besi 10-40% sehingga menyebabkan rentannya anemia pada ibu hamil di Indonesia. Fungsi zat besi adalah mengurangi tingkat keguguran, bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) atau Low Birth Weight (LBW), dan kematian bayi. Akibat kekurangan zat besi bisa mengakibatkan efek samping pada kinerja kognitif dan perkembangan dan pertumbuhan fisik bayi. 

2. Asam folat

Sebanyak 81% ibu hamil mendapatkan atau membeli tablet folic acid di tahun 2010, akan tetapi hanya 18% yang benar-benar mengkonsumsinya. Suplementasi asam folat dan zat besi dapat menurunkan angka kematian bayi baru lahir dan dibawah 5 tahun secara signifikan. Fungsi Asam folat adalah bertindak sebagai kofaktor untuk reaksi penting dalam sel, diperlukan dalam sintesis asam nukleat DNA, mencegah neural tube defect (NTD) atau cacat bawaan yang timbul akibat tidak sempurnanya penutupan tabung saraf selama pertumbuhan janin. 

Akibat kekurangan Asam folat bisa menciptakan peluang terjadinya Neural Tube Defects (NTD) yaitu cacat bawaan yang timbul akibat tidak sempurnanya penutupan tabung saraf. Dapat menciptakan peluang kelahiran dini (premature) dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), serta dapat menghambat pertumbuhan janin. 

3. Kalsium

Asupan kalsium ibu hamil berada dibawah rata-rata. Berdasarkan tiga hasil penelitian, asupan kalsium ibu hamil kurang dari 68%, 78% dan 45% dari rata-rata asupan minimal dimana angka kecukupan kalsium adalah sebanyak 1300 mg per hari. Fungsi Kalsium adalah untuk penyusun tulang dan gigi, mencukupi kebutuhan kalsium tulang janin maupun untuk kebutuhan kalsium Ibu, mengurangi resiko pre-eklamsia atau hipertensi pada ibu hamil.

Akibat kekurangan Kalsium akan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi, terutama pre-eclampsia di masa kehamilan. Pre-eclampsia adalah salah satu kondisi yang sering mengakibatkan kematian ibu di Indonesia. Pertumbuhan tulang janin tidak sempurna yang menyebabkan bayi lahir
dengan kondisi tulang yang tidak normal atau keropos.

4. Yodium

Meskipun 77.1% rumah tangga memiliki garam beryodium, hanya 36.9% ibu hamil yang memiliki asupan yodium yang cukup11. Kebutuhan yodium bertambah 50% selama kehamilan. Fungsi Yodium untuk  membantu perkembangan kemampuan motorik visual dan pendengaran, membantu perkembangan kognitif janin.

Akibat kekurangan Yodium bisa menghambat perkembangan jaringan otak dan saraf janin. Gangguan fungsi mental yang dapat berpengaruh terhadap kehilangan poin IQ (sampai 15 poin), yang identik dengan kecerdasan dan produktivitas.

5. Omega-3 (dengan fokus DHA)

Menurut penelitian Rendra Kusuma (2012)9, sebagian besar ibu hamil jarang mengonsumsi ikan (≤ 2 kali per minggu). Hanya < 10% dari sampel yang mengkonsumsi ikan (≥ 5 kali per minggu) dengan pengecualian ikan asin (19.7%) akan tetapi hasil ini masih dibawah jumlah persentase dari sampel yang jarang mengkonsumsi ikan asin (29%). Padahal ikan merupakan sumber nutrisi omega-3, terutama DHA.

Fungsi DHA yaitu DHA dapat mendukung perkembangan neurodevelopment terutama otak dan mata bayi. Konsumsi DHA dapat mengurangi resiko kelahiran dini (premature), dapat mengurangi potensi perkembangan kognitif yang lambat.

Akibat kekurangan DHA, yaitu perkembangan kognitif anak yang lambat, bisa mengurangi potensi alergi pada anak dan kadar asupan yang lebih tinggi (600mg-800mg DHA/d) dapat membantu terhindar dari peluang kelahiran dini (premature), 

.
Dr. Lesley bilang kalau lagi hamil memang harus banyak makanan yang mengandung yodium, tapi tidak boleh terlalu banyak. Karena kalau terlalu banyak bisa menyebabkan water resistant.

Selanjutnya adalah sharing dari pak Dickson Susanto, as a Country Manager Kalbe Blackmores Nutrition (KBN). Pak Dickson mengatakan bahwa pemberian multimikronutrien akan memberi pengaruh yang besar pada ibu hamil dan menyusui. Dan salah satu mikronutrien yang diperlukan oleh ibu hamil dan menyusui ada di Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold, merupakan rangkaian nutrisi lengkap untuk kesehatan Ibu dan perkembangan buah hati, mengandung tinggi DHA, kalsium, zat besi, asam folat, vitamin dan mineral yang diperlukan selama masa kehamilan dan menyusui. Dengan adanya Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold, diharapkan bisa menjadi salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan multi-mikronutrien bagi para ibu hamil dan menyusui di Indonesia.


Kalbe Blackmores Pregnancy and Breasfeeding Gold


Alhamdulillah saat saya pulang, saya diberikan 1 buah kaleng Kalbe Blackmores Pregnancy seperti foto di bawah ini. Ini bekal mikronutrien saya untuk adiknya Narend :)

Setelah saya baca-baca, kandungannya yang terdapat di dalamnya yaitu High DHA, High Calcium, Low Constipation Iron, and other vitamin and minerals. Jadi Kalbe Blackmores Pregnancy ini mengandung semua mikronutrien yang diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui. Bisa juga untuk mencega konstipasi (sembelit buang air). 


Kerjasama Kalbe Blackmores Nutrition dengan Yayasan Bumi Sehat

Komitmen Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) dengan visi dan misi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan di masyarakat dan memperbaiki nutrisi masyarakat di Indonesia, melalui salah satu produknya yaitu Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold, untuk mendukung kebutuhan nutrisi ibu hamil dan menyusui yang kurang beruntung di Bali, Papua dan Aceh, khususnya kepada ibu yang kurang mampu. Hal ini diwujudkan dengan melakukan penandatanganan kerjasama yang telah dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2017 lalu, dengan memberikan donasi Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold produk kepada Yayasan Bumi Sehat.

12.000 Pelukan Untuk Ibu dan Bayi

Kalbe Blackmores Nutrition mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam mendukung pemenuhan asupan multi-mikronutrien untuk Ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu melalui kerjasama dengan Yayasan Bumi Sehat, lewat program “12.000 Pelukan Untuk Ibu dan Bayi” yang diluncurkan hari ini, 10 Agustus 2017. Para Ibu di seluruh Indonesia dapat menyumbangkan foto pelukan kasih untuk para ibu dan bayi di Yayasan Bumi Sehat melalui website www.blackmores.co.id/12000pelukan.



Caranya gampang kok moms. Cuma tinggal upload foto aja dengan gaya memeluk bayi seperti di bawah ini.


1. Upload foto, dengan gaya memeluk bayi (bisa moms atau dadsnya)
2. Share di sosial media dengan hashtag #12000pelukan dan #BlackmoresIndonesia dan tag 3 teman moms untuk ikut serta.

Setiap foto yang terkumpul akan dikonversikan menjadi 1 botol Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold yang disumbangan kepada Yayasan Bumi Sehat untuk Ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu


Dengan melakukan hal baik seperti ini, cukup kita bisa menyelamatkan jiwa jutaan moms di dunia :)






Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *