Hai moms. Ahh senang rasanya kalau saya mau update blog lagi, karena ada sesuatu yang baru yang mau saya share disini moms.
Jadi kemarin saya sempat di DM oleh salah satu teman saya di Facebook. Katanya saya sekarang udah makin sibuk, sibuk banget malahan. Lihat timeline saya katanya gak pernah sepi. Yah, saya mensyukuri aja rejeki dan nikmat Allah yang diberikan kepada saya. Saya hanya memanfaatkan talenta dan hobby apa yang saya miliki.
Mungkin sebagian teman-teman dan kerabat bahkan tetangga saya juga tahu, bahwa I am a mom was not hiring a nanny. Yes, saya di rumah memang tidak pakai pembantu atau asisten rumah tangga. Nyicip merasakan punya aja gak sama sekali. Sesekali terbersit sih di benak saya bahwa kok kayaknya enak ya kalau punya baby sitter gitu? Jadi ada yang ngurusin Narend di rumah kalau saya sedang sibuk? Tapi saya malu juga, karena anak saya cuma 1, kerjaan saya banyak di rumah dan sesekali keluar rumah, tapi masa saya harus punya pembantu sih? Malu aja gitu sama mommy-mommy lain yang anaknya 5 tapi bisa ngurusin anak tanpa asisten pula 😁 Lagipula di rumah belum ada kamar khusus pembantu, jadi semuanya saya masih menghandle sendiri, mulai dari pekerjaan rumah tangga (ya nyuci dan menggosok), memasak setiap hari untuk bekal suami, menyiapkan bekal Narend sekolah, mendongengkan Narend dan juga bagi-bagi waktu juga dengan pekerjaan pribadi.
Lalu ada juga yang bertanya ke saya, bagaimana cara saya membagi waktu dengan anak? Sementara saya dikenal blogger and vlogger yang sibuk sekali. Anak juga memasuki fase anak aktif usia 4 tahun seperti sekarang? Kerjaan semua terhandle dengan baik tapi quality time dengan anak juga tidak berkurang? Jawabannya sih simple, mau meluangkan waktu untuk anak sesibuk apapun kita.
Saya itu punya rutinitas bisa dibilang hampir sama dengan orang kantoran sih, hanya saja lokasinya aja yang berbeda. Saya menerapkan jam kerja jam 10 pagi - 7 malam Jadi setelah Narend pulang sekolah, saya kerja full day dari jam 10 sampai jam 7 malam. Saya menitipkan Narend kepada omanya sebentar. Saya belum punya ruangan khusus kerja di rumah, that's why saya selalu kerja di tempat favorit yaitu di kamar atau di coffee shop. Nanti setelah jam 7 malam, saya tidak memegang laptop lagi, full time dengan Narend. Itupun jam 10 pagi sampai jam 7 malam gak benar-benar di depan laptop. Sesekali Narend datang ke kamar, untuk say hai sama saya, minta dipeluk, minta dicium, mencium saya, mencium perut saya (karena dia ingin banget punya adik) 😍 Yah saya harus siap kalau ada gangguan seperti itu.
Rutinitas itu saya kerjakan setiap hari, dari hari Senin sampai Jumat. Nah, biasanya hari Jumat itu saya kasih sedikit kelonggaran waktu untuk diri saya. Biasanya saya tidak bekerja terlalu keras untuk itu. Hanya setengah hari saja, karena besoknya sudah weekend 😍 (yeahh, saya suka sekali weekend!) Ohya, saya hampir lupa, rutinitas saya yang tidak pernah absen adalah belanja mingguan! Iya, saya pribadi yang menerapkan ada belanja harian (sayur-sayuran), belanja mingguan (susu, biskuit, roti, ayam, telur, dsb) dan ada juga budget belanja bulanan (detergen, sabun, dsb). Nah, dengan belanja mingguan inilah saya memanfaatkan waktu bonding time dengan anak.
Caranya? Jadi setiap belanja bulanan saya selalu mengajak Narend untuk ikutan belanja bersama saya. Belanjanya juga yang simple-simple aja. Belanja minuman untuk dibawa weekend (sabtu-minggu), belanja susu UHT kesayangan Narend, beli roti, dan juga cemilan.
Nah, salah satu cemilan favoritnya adalah Lotte Choco Pie. Karena Narend suka banget sama yang namanya Lotte Choco Pie. Jadi Lotte Choco Pie ini, soft cake isi marsmallow berbalut coklat. Jadi gak keras seperti wafer atau biskuit lainnya, lembut banget, plus rasanya coklat lagi (kesukannya). Jadi kalau saya beli, pasti deh dia ikutan minta 😝 Makanya saya gak pernah berhasil beli 1, pasti beli banyak daripada rebutan sama maminya 😛
Makannya kapan? Ya kapan aja sih, dan dimana saja, sesukanya. Terkadang Lotte Choco Pie ini saya jadikan bekal sarapan Narend ke sekolah. Karena kan jam istirahatnya cuma sebentar, hanya 15 menit, kayaknya gak mungkin kalau saya bawakan nasi putih atau bekal berat lainnya 😋 1 potong coklat aja udah simple kan, makannya juga cepet ✌
Jadi habis belanja bareng, kita makan bareng deh Chocopienya. Kadang suka saya bawa ke coffee shop (karena rutinitas saya habis belanja biasanya ngopi, dan teman ngopi bareng saya adalah Narend) 😍 Habis ngopi, trus saya ajak dia ke playground sebentar. Lumayan banget bisa untuk ciptakan bonding antara anak dan ibu kan 😋 yang katanya bagi ibu-ibu lain 'belanja' itu menjadi rutinitas yang merepotkan, tapi tidak bagi saya. Belanja itu menjadi aktivitas yang sangat-sangat menyenangkan 😊 Melalui belanja ini saya juga mengajarkan hal-hal kecil kepada Narend seperti; bagaimana memilih barang sesuai dengan kebutuhannya, bukan keinginannya. Barang yang dipilih wajib dibayar ke meja kasir. Serta mengajaknya memilih makanan dan minuman kesukaannya. Kalau saya tidak punya uang, juga saya ajarkan, bahwa "Mommy tidak punya uang saat ini, dan mommy harus bekerja dulu, supaya mami bisa beli cemilan dan susu untuk Narend." Disini saya mengajarkan arti kejujuran. Hal-hal kecil seperti ini sudah saya ajarkan sejak dini supaya nantinya ia bisa belajar bagaimana memaknai hidup, bisa menghargai oranglain, dan mengerti mana kebutuhan dan mana keinginan.
Moms juga bisa mengajarkan hal baru untuk anak moms sambil menghabiskan momen premium kok. Nah, dari sinilah Lotte Choco Pie mengadakan kompetisi #PremiumMomentsTogether untuk mengajak para moms bercerita tentang tumbuh kembang si kecil dengan memilih cerita sesuai dengan pengalaman moms. Jadi akan ada 3 video yang harus di vote.
Nanti ada Grand Prize trip ke Jepang dan ada hadiah menarik lainnya lho!
Untuk keterangannya bisa baca disini ya : https://www.lottechocopieindonesia.com/activity
Dan saya sudah vote lho 😉
Lomba ini cuma sampai 13 Mei 2018 aja.
Ditunggu ya partisipasi kamu.
Makanan kesukaannya Narend :)
ReplyDeleteIya, rasanya favoritnya Narend, udah gitu lembut banget, pas untuk mood booster waktu Narend susah makan
Delete