Mommy's World

My world about breastfeeding and parenting

Nice to meet you!

Owner @AuraBatik | Mompreneur - Vlogger - Blogger - Loves Cooking & WomenPreneurCommunity | Coffee Addict | caroline.adenan@gmail.com
Oline

What Read Next

Kenali Tanda-tanda Bayi Rewel (Menangis)



Halo moms. Pernah gak sih moms ngalamin stres saat bayi sudah disusui, payudara kiri dan kanan stock ASI-nya juga sudah habis, bahkan sudah 2x LDR, tapi si kecil rewelnya tak kunjung reda? Sudah digendong-gendong, tapi masih tetap menangis juga?  Dont worry moms, you're not alone. Semua mommies pasti pernah mengalami itu, apalagi untuk ibu baru. Yahh, namanya juga bayi ya moms, apapun yang dia rasakan 'gak nyaman', komunikasinya ya cuma bisa menangis. Karena bayi belum bisa bicara kan? 😉

Tapi stresnya jangan berkepanjangan, cari tahu si kecil rewelnya karena apa. Biasanya kita sebagai orangtualah yang paling paham keadaan bayi kita. Bahkan suami atau neneknya sekalipun suka gak aware sama keadaan bayi kita menangis karena apa?

Nah, dibawah ini saya sudah rangkum (berdasarkan prioritas), apa aja sih kemungkinan bayi kita rewel? 

1. Cek popoknya, apakah basah karena pup?

Saat bayi tiba-tiba terbangun dari tidurnya, hal pertama kali yang moms lakukan adalah coba cek popoknya, apakah basah? Biasanya bayi paling sering terbangun karena popoknya basah (terutama yang pakai popok cuci nih). Kalau sekedar pipis sedikit, gak membuat permukaan popoknya basah, biasanya si kecil ada yang masih lanjut tidur. Tapi kalau permukaan popoknya basah, biasanya si kecil langsung terbangun.

Nah, kalau popoknya basah, segera ganti ya moms. Kalau misalnya baru saja pup, coba tunggu sekitar 10-15 menitan lagi. Biasanya bayi itu suka ada pup lanjutan, supaya moms gak capek-capek ganti popok, jadi sekalian 😊

2. Cek bajunya, apakah basah?


Masih rewel? Coba cek bajunya, apakah basah, karena keringat atau terkena pup? Bila basah, segera ganti ya moms. Bayi gak akan bisa tidur nyaman kalau bajunya aja sedikit terkena basah. Makanya suka ada yang bilang, punya bayi itu repot karena 1 hari aja bisa ganti baju lebih dari 3x 😟

Jadi jangan irit-irit ganti bajunya ya moms 😊 makanya saya sehari bisa minimal 2x cuci baju si kecil, entah karena pup, atau basah karena habis makan.

3. Lapar

Masih lapar juga? Kalau udah ganti popok, ganti baju, masih menangis, biasanya kalau habis pup, dia pasti lapar dan haus. Segera susui ya moms, sampai dia kenyang.
Kalau perutnya sudah kenyang, sudah pasti dia akan langsung tertidur. Gak beda jauh sama orang dewasa aja sih, kitapun kalau kenyang, pasti akan nyaman tidurnya.

4. Ngantuk

Masih rewel juga padahal sudah disusui? Biasanya bayi butuh digendong-gendong supaya tertidur. 

Tapi kalau Rissa sih bukan model anak yang ngantuk butuh digendong-gendong sih alhamdulillah. Kalau ngantuk, kasih empeng (dot) sebentar, udah deh, dia bisa langsung tidur 😁 jadi saya gak perlu capek-capek gendong sampai tertidur 🏋️

5. Gak Nyaman

Si kecil gak kunjung reda juga rewelnya, padahal step no 1-4 sudah dilakukan? Coba cek sekeliling moms deh, biasanya kalau suasana gak nyaman, berisik, pengap, si kecil juga akan ikut merasakan. Sayapun pernah merasakan seperti itu, khususnya saat di mall. Sudah saya susui, popoknya juga baru saya ganti, tapi nangisnya gak berhenti-berhenti 😫 stres? Hoho sudah pasti. Tapi pengalaman anak kedua, jadi sedikit banyak sudah paham ya.

Suasana gak nyaman ini bisa berdasarkan aliran udaranya cukup baik atau gak, suasana berisik atau gak, bau rokok atau, dan sebagainya.

Intinya kita sebagai ibu harus peka. Apalagi kalau anak kita sudah ada jadwal rutinnya, kapan harus tidur, kapan menyusui, kapan makan, kitanya nanti akan jadi lebih enak maintain waktu kita, jadi tahu kenapa bayi kita bisa rewel.

Pokoknya saat bayi nangis, usahakan jangan terlalu lama kita meresponsnya. Jika kita dengan cepat meresponsnya, bayi jadi lebih peka saat dia butuh sesuatu, orangtuanya pasti meresponsnya. Begitu 😘

Semoga bermanfaat ya moms.

Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *