Mommy's World

My world about breastfeeding and parenting

Nice to meet you!

Owner @AuraBatik | Mompreneur - Vlogger - Blogger - Loves Cooking & WomenPreneurCommunity | Coffee Addict | caroline.adenan@gmail.com
Oline

What Read Next

Interlac, Suplemen Makanan Pendukung Sistem Imun Bayi, Balita Sampai Lansia


Hallo Moms, kayaknya hampir semua orangtua mengalami masalah serupa dengan anaknya, yaitu anaknya pasti susah mengkonsumsi buah dan sayur. Akibatnya buang air jadi sembelit dan kekurangan serat? Biasanya cara mengakalinya (kalau saya), adalah minum jus. Tapi masalahnya ternyata tidak semua anak-anak suka dengan semua jus.  Contohnya sih gak jauh-jauh si Narend. Dibilang picky eater juga bukan, tapi kalau lagi mau makan dan lapar, ya porsi makannya ya banyak juga? Jadi saya sebagai orangtua kudu kreatif dan cerdas dalam pemilihan menu, dan harus ada seratnya.

Kalau anaknya susah makan buah, ada yang menyarankan untuk saya memberikan minuman sejenis yoghurt yang mengandung probiotik. Saya sih tidak tahu betul soal probiotik ini, yang saya tahu justru anak harus konsumsi sayur dan buah. Saat saya diundang acara blogger gathering untuk membahas soal probiotik yang relevan dengan saluran cerna dan sistem imun, saya tidak ragu lagi untuk konfirmasi hadir. Karena saya ingin tahu seberapa penting sih saya tahu peran serta si probiotik ini untuk masa depan Narendra?


Siang itu saya hadir di acara blogger gathering bersama Interlac dengan bertempat di Playground Pondok Indah Mall Jakarta Selatan. Tema acaranya adalah Healthy Tummy Happy Baby with Interlac.



Nara sumber pagi itu adalah dr. Intan Diana Sari Head of Medical PT. Interbat. Beliau mengatakan saluran cerna erat sekali hubungannya dengan penyakit diare. Diantara banyak macam gangguan saluran cerna, penyakit diare adalah salah satu masalah terbesar pada bayi dan anak. Bahkan, dehidrasi akibat diare masih jadi penyebab kematian nomor satu pada bayi dan balita di Indonesia. Tingkat persentasenya adalah 25.2% angka kematian balita di Indonesia akibat diare. Diare dapat membunuh bayi dan balita bila menyebabkan dehidarasi tingkat berat dan telat mendapatkan penanganan.



Rata-rata bayi yang berusia dibawah 2 tahun kena penyakit diare bisa lebih dari 3 kali setahun. Biasanya penyebab utama diare pada bayi adalah infeksi rotavirus, infeksi bakteri-bakteri jahat lain dari benda-benda kotor disekitarnya, alergi, susu formula yang tidak diolah dengan tepat, keracunan makanan, flu atau juga konsumsi probiotik. Dan saya baru tahu mengkonsumsi probiotik itu harus yang teruji klinis aman dan efektif, dan yang paling penting diakui oleh BPOM. Saya kira semua probiotik itu aman dikonsumsi? Untunglah dulu saya tidak terlalu sering memberikan probiotik kepada Narend, hanya sesekali saja. Dan untunglah Narend tidak pernah terkena diare sekalipun sejak ia bayi. Tapi saya perlu tahu juga pengetahuan tentang probiotik ini.




Sebenarnya probiotik itu apa ya? Perlu diingat probiotik itu BUKAN OBAT ya moms. Kata probiotik diambil dari bahasa Yuniani, 'pro' yang artinya untuk, dan 'bios' dalam arti kehidupan. Jadi probiotik adalah untuk kehidupan. BPOM juga mengkategorikan probiotik sebagaii suplemen makanan, bukan obat. WHO mendefinisikan probiotik sebagai bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna dan bila dikonsumsi dalam jumlah cukup, bisa memberikan manfaat kesehatan sinifikan bagi penggunanya.

Apa syarat-syarat probiotik?

  • Berasal dari manusia
  • Bisa bertahan hidup di saluran cerna
  • tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
  • Menghasilkan zat antimikroba
  • Mampu melawan bakteri jahat
  • Terdokumentasi penelitian klinis yang baik

Dan bakteri yang memenuhi syarat probiotik adalah Lactobaccilus dan Bifidobacterium. Salah satu probiotik pilihan dokter dari lebih 90 negara adalah Interlac.




Pada dasarnya, manfaat probiotik adalah untuk mencegah dan melawan kolonisasi bakteri jahat di saluran cerna serta menurunkan resiko berbagai penyakit saluran cerna seperti diare.


Diantara probiotik dengan jenis Lactobacillus, yang paling menonjol kelebihannya adalah strain Lactobacillus reuteri Protectis yang dipatenkan oleh bioGaia, perusahaan teknologi Swedia yang dikenal dengan World Leader in Probiotics. Dan melalui kerjasama BioGaia dengan PT Interbat, INTERLAC dipasarkan di Indonesia sebagai satu-satunya produk suplemen di Indonesia yang mengandung Lactobacillus reueri Protectis, solusi aman dan efektif untuk berbagai macam gangguan saluran cerna.



Varian INTERLAC hadir di beberapa macam, yaitu Oral Drops (untuk newborn sampai usia 1 tahun), sachet untuk anak usia 0-3 tahun, dan tablet kunyah dengan varian rasa stroberi dan lemon (4 tahun sampai dewasa).

Oral Drops

INTERLAC ini praktis dan ekonomis karena cukup hanya 1x sehari apapun variannya. Varian Oral Drops Interlac sendiri masih merupakan satu-satunya probiotik dengan sediaan tetes di Indonesia yang menjamin kemudahan pemakaian untuk newborn ataupun bayi yang lahir prematur.

Keamanan INTERLAC

INTERLAC sudah teruji klinis untuk segala usia, mulai dari bayi prematur, newborns, anak-anak sampai dewasa (lansia). INTERLAC ini juga tanpa efek samping. Kenapa lansia juga bisa? Karena seseorang jika makin bertambah usianya, biasanya sistem pencernaannya juga semakin berkurang kinerjanya. Dan lansia biasanya umumnya bermasalah dengan sistem pencernaannya. Jadi sembelit atau mungkin juga sensitif.

Bukti keamanan INTERLAC juga didapatkan dari FDA Amerika Serikat, dengan pemberian predikat GRAS (Generally Recognized as Safe), yang merupakah sertifikasi keamanan tertinggi untuk suplemen makanan di Amerika.

Formulasi INTERLAC juga sama sekali tidak mengandung laktosa sehingga dijamin aman untuk bayi sejak hari pertama kelahiran, termasuk bayi yang lactose-intolerant. Profil keamanan yang sangat baik ini membuat INTERLAC menjadi probiotik dokter di lebih dari 90 negara dan bahkan dipakai langsung di unit NICU sebagai terapi bayi lahir prematur.

Manfaat INTERLAC

1. Menjaga kesehatan saluran cerna
2. Terapi pencegahan diare, konstipasi, regurgitasi (gumoh) dan distensi abdomen (kembung)
3. Terapi dan pencegahan infeksi candida (jamur)
4. Terapi dan pencegah kolik infantil (tangisan berlebih pada bayi berusia di bawah 4 bulan yang disebabkan oleh gangguan pencernaan)
5. Terapi dan pencegahan NEC (Necroting Enterolitis), penyebab kematian nomor satu pada bayi lahir premature
6. Meningkatkan sistem imun, mencegah alergi, dan meningkatkan daya tahan tubuh
7. Mendukung perkembangan neurologi (syaraf) yang optimal pada bayi
8. Terapi functional abdominal oain (sakit perut) pada anak-anak
9. Mengurangi efek samping penggunaan antibiotik
10. Terapi pendamping antibiotik untuk infeksi Helicobacter pylori

Apa sih Kelebihan INTERLAC?

1. Satu-satunya probiotik Lactobacillus reuteri Protectics di Indonesia, probiotik rekomendasi dokter di lebih dari 90 negara
2. Kemanan terjamin
3. dosis praktis dan ekonomis, hanya 1x sehari
4. Efektif sebagai terapi dan pencegahan diare
5. Efektif menjaga kesehatan saluran cerna bayi
6. Formula bebas lactosa

Cara Pakai INTERLAC 

5 tetes, 1x sehari atau sesuai dengan anjuran dokter.

Keterangan :

1. Kocok dengan baik sebelum digunakan
2. Dianjurkan untuk menggunakan sendok
3. Rasa netral untuk bayi dan anak
4. 1 botol = 125 tetes untuk penggunaan 25 hari


Testimoni

Di acara blogger gathering kemarin, saya mendapatkan 1 paket INTERLAC seperti ini. Lansgung aja deh saya pakaikan kepada Narend. Karena Narend usianya 3 tahun, jadi saya berikan yang varian sachet.




So far pembuangan pencernaan Narend jadi sedikit lebih lancar, yang tadinya sehari sekali, jadi sehari 2 kali. Tapi tentunya saya bantu juga dengan konsumsi buah dan sayur ala kadarnya. Selagi Narend mau saya  berikan.

Terima kasih INTERLAC, sekarang saya jadi tahu apa yang terbaik untuk anak saya.

Ohya, kalau buat yang mau beli dan mencobanya, bisa dibeli di Guardian, apotek terdekat, halodoc, Go-Med App dan Lazada.



For more info, you can find here :

INTERLAC by PT INTERBAT
Website : www.interlac-probiotics.com
Instagram : @interlacprobiotics
Facebook : Interlacprobiotics

Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *