Mommy's World

My world about breastfeeding and parenting

Nice to meet you!

Owner @AuraBatik | Mompreneur - Vlogger - Blogger - Loves Cooking & WomenPreneurCommunity | Coffee Addict | caroline.adenan@gmail.com
Oline

What Read Next

Yuk Kelola Stress Saat Work From Home Dengan Mindfullness



Hi Moms! Di masa pandemic Corona ini, totally sudah sebulan kita diharuskan physical distancing ya, yang artinya kita hanya diperbolehkan beraktivitas hanya di rumah saja, baik itu bekerja, belajar ataupun beribadah. Anak saya, Narend juga sudah sebulan tidak bersekolah. Kalau suami sih masih tetap ke kantor, dengan menerapkan 4W+1WFH alias 4 hari kerja dan 1 work from home. Saya sendiri sebagai ibu rumah tangga yang notabene memang sebelumnya bekerja dari rumah aja lumayan stress, gimana gak, sekarang aktivitas saya jadi bertambah, makin sering masak, jadi gurunya online anak-anak, pekerjaan rumah jadi bertambah banyak, pekerjaan pribadi saya jadi keteteran, dan kurang tidur. Nah, akibatnya saya jadi kurang tidur. Tahu kan kalau kurang tidur itu berpotensi jadi apa? Jadi stress mom. Saya pernah baca bahwa tips mengelola stress itu bisa dengan tehnik mindfullness. Nah, apakah mindfullness itu? Ada yang tahu? Yuk saya coba jelaskan di bawah ya. 

Karena keseharian saya tidak lepas dengan dunia online, di masa WFH ini saya berinisiatif untuk menambah pengetahuan dengan memperbanyak ikut kelas-kelas online. Nah, ada 1 kelas online yang beberapa hari lalu saya ikuti dari Haibunda, yaitu temanya tentang mengelola stress dengan tehnik Mindfullness. Dan nara sumbernya adalah Bapak Duddy Fachrudin

Ini adalah sekilas profile dari nara sumbernya.



Saya pernah tahu bahwa tehnik mindfullness dipakai dalam pengasuhan anak. Dan sekarang tehnik mindfullness ini dipakai juga untuk mengelola stress. Sebenarnya seberapa powerfull sih si mindfulness ini?

Pengertian Mindfullness


Dari literatur yang saya baca, mindfullness adalah keadaan pikiran yang berfokus dan mengakui perasaan kita pada saat ini, tanpa menghakimi apa yang kita alami. Mindfullness itu adalah kesadaran, sadar akan pikiran kita, perasaan dan perilaku kita saat ini. 

Mindfulness meliputi mengarahkan fokus kita pada saat ini, menerima dan hadir dengan pikiran, emosi, dan perasaan fisik anda tanpa terjebak dalam dugaan atau emosi mengenai apa yang sedang kita alami. Pada praktiknya mindfullness ini bervariasi setiap orang. Dan biasanya beberapa orang mempraktekkannya melalui tehnik meditasi. 

Keuntungan Mindfullness


Mindfullness bisa membantu mengevaluasi tujuan dan prioritas kita, lebih terkoneksi dengan diri sendiri secara fisik dan emosional. meningkatkan pengertian akan emosi kita dan penyebabnya, serta bisa mengurangi stress. Stress diperlukan dalam hidup kita, tapi jika berlebihan tidak baik. Nah, mindfullness bisa sebagai cara untuk meletakkan stress tersebut. 

Seperti apa contohnya?

Analoginya seperti ini, coba moms lihat ecobrick ini di bawah. Ecobrick ini beratnya hanya 200 gram. Tidak berat sama sekali. Tapi jika kita mengangkatnya dalam jangka waktu yang lama pasti tangan kita akan terasa capek. So, yasudah, letakkan saja ketika kita merasa capek.



Caranya seperti apa sih? Banyak sih yang bisa kita lakukan seperti, mindfull breathing, walking, sunbathing, stretching, dsb. 

Dan Pak Duddy bilang memasak bisa jadi salah satu cara mindfullness juga lho moms 😊 
Atau bisa juga yang suka bikin teh atau kopi bisa berlatih mindfull tea or mindfull coffee, mulai dari membuatnya sampai menyajikan untuk orang tercinta. Sesimple itu 😊

Atau juga misalnya sunbating (berjemur), yang selama ini jarang sekali orang lakukan, tapi dengan di rumah saja bisa jadi ritual yang menyenangkan. Lakukan selama 5-10 menit. 

Alhamdulillah sih saya biasa sunbathing setiap pagi. Ada saja kegiatan yang saya lakukan, entah berjemur bareng anak, 



Atau juga sambil mendengarkan Podcast atau musik.



Sekarang masuk pada FAQ ya. 

1. Apa tips agar tetap bisa mindful saat kondisi di sekitar sedang riuh, terutama dengan kondisi isolasi seperti serkarang? dan terutama bagaimana cara membagi waktu yang baik dalam mengurus anak sekaligus bekerja di rumah agar kita tidak stress?

Hidup mindful memang disiapkan untuk kondisi yg riuh, tidak pasti, penuh stres, dll... Amati pikiran dan perasaan kita. Letakkan jika itu memberatkan. 
Sadari peran kita sebagai ortu dan karyawan. Atur prioritas dan waktu yg tepat untuk mengelola keduanya.

2. Bagaimana cara mengelola stress disaat seperti ini?

Sadari napas, hiduplah saat ini, pikiran tak perlu mengembara pada kecemasan dan ketakutan. Dan yang paling penting lepaskan kesombongan kita sebagai manusia. Kita ringkih dan tertatih berhadapan dengan mahluk tak kasat mata. Buat mindset bahwa yang perlu dilawan adalah diri kita sendiri, bukan corona.

3. Jika kita sudah berusaha untuk tenang bahkan kita sudah berusaha tidak mendengar atau pun membaca artikel tentang jumlah pasien covid 19 agar pikiran tenang tidak stres dalam menghadapi lockdown ini.. Namun orang sekitar seperti tetangga atau saudara tidak mendukung dan kita sudah berusaha berbicara dengan mereka namun tidak di dengar.. Apa yang harus kita lakukan agar tidak stres? Karena jujur saja setiap mndengar jumlah pasien covid yang terus bertambah rasanya hati tidak tenang

Cemas boleh asalkan tidak berlebihan. Cek apa yang ada dlm pikiran. Pikiran mengatakan apa (misal takut mati, takut tertular, dll). Sadari dan bilang "oh pikiran sy bilang kalau sy takut mati (misalnya)". Amati lagi pikiran itu dan menerimanya. Pikiran hanyalah pikiran. Jika kita memang pikiran kita berkata kita takut mati (misal), kita akui hal itu. Menerima itu sebagai bagian dlm diri kita. Tidak perlu ditolak, karena ketika ditolak ia akan semakin menguat dan membesar.

4. Apa sih bedanya Mindfullnes dengan Meditasi? Dan bagaimana agar stress nya kita tidak berpengaruh kepada anak? karena saya kalau stress anak selalu kena dampak nya?

Meditasi masuk dalam teknik mindfulness. Supaya ridak berpengaruh kepada anak, maka kita jangan stres. Ini prinsip mirror neuron, org di sekitar kita akan mengobservasi kita dan perilakunya sama dgn kita. Cara mengendalikannya bisa dgn ambil jeda sejenak dengan menyadari napas.

5. Apakah mindfull bisa dilatih dan diterapkan untuk typicall ibu yang masih sering panic?

Bisa, panik bentuk dari kecemasan. Cek paniknya saat situasi apa. Kemudian kita berlatih mindfulness lalu menghadapinya.

6. Sy seseorang yang memiliki kepanikan tinggi untuk suatu hal, bisa di bilang mengalami psikosomatik, minggu awal terjadi nya pandemic sy mengalami stres dan ketakutan hingga jatuh sakit yang membuat kerjaan kantor dan rumah berantakan, apakah dgn mindfullness bisa mengurangi psikosonatik sy ?

Bisa, ketika seseorang cemas itu sebenarnya dia setengahnya sdh mengalami sakit. Itulah mengapa muncul psikosomatis (dari psiko: jiwa menuju soma: tubuh). Jiwa yang sakit maka fisik pun sakit. Jiwa yang sehat melahirkan tubuh yang sehat (ini arti sebenarnya men sana in corpore sano yang selama ini disalahartikan)

7. Lagi pendemi gini,sy sm suami tuh gak bisa sejalan disatu sisi sy khawatir berdampak sm keluarga sy terutama anak2,sementara suami kayak cuek gitu dia bilang yang kasih sakit kan Allah qt yakin aja minta kesehatan....anak2 msh diajak maen keluar ini yang bikin sy stress sendiri pdhl udah ngasih pengertian tuk tetep waspada diam2 aja dirumah,tp tetep dengan pendiriannya....gmn tuh mamin kalo kondisi kayak saya???

Jawaban :
Pernikahan memang manajemen ketidakcocokan. Wajar. Tapi kemudian belajar, sadar menggunakan nalar sesuai kadar. Kadar yang tidak merupakan "pembenaran diri" atau ngikuti kemauan sendiri. Maka komunikasi dari hati adalah kunci.

8. Saya  sering stress karena tidak bisa meredam anak saya yang hobynya outdoor. Tidak mau bermain sambil belajar di rumah. Apalagi di kampung yang sejauh ini tidak ada kasus corona. Tp masalahny anak sy suka ada yang megang2, meluk2,  cium2... yang memperlakukan anak sy begitu rata2 kalangan nenek2 yang anaknya pd datang dr zomer covid19.. Dan itu sering di luar kendali saya. karena tiba2 belum2 menjauh eh sudah terjadi secara spontan. Akhirny sy menyerah karena tidak bisa membujuk anak sy yang selalu tantrum kl di tahan di rumah terus. Kalau sudah jerit2 ia jg suka batuk yang dahaknya ada darahnya..

Jawaban :
Jangan langsung "shut down" atau ga ngebolehin. Temani dulu saat main di outdoor, buat keintiman, bonding, keharmonisan dgn anak. Jika sudah bisa diajari atau diedukasi tentang corona dan bagaimana penularannya. Bisa dgn analogi, metafora, dongeng, puisi, permainan, dll... Insya Allah saat sadar peran kita sbg ortu, potensi2 itu akan keluar dgn sendirinya

9. Hallo Pak Duddy, saya biasanya WFH setiap hari karena kebetulan saya mompreneur, ada usaha di bidang fashion wanita, khususnya baju kondangan dan jualnya di marketplace. Sebelum pandemi saya seneng WFH, saya tetap bisa menghasilkan dari rumah walaupun sedang hamil. Tapi akhir-akhir ini saya mulai pusing sendiri, ngeluh dan khawatir. Saat pandemi ini orderan sudah semakin menurun karena orang cenderung belanja makanan dan obat-obatan daripada baju kondangan. Saya khawatir sampai kapan saya akan bertahan di kondisi ini. Belum lagi akan lahiran dan banyak yang harus dipersiapkan dan dibeli. Bagaimana caranya men-set otak kita agar tetap tenang karena sekarang saya sudah mulai tidak menghasilkan? Sudah mulai lebih besar pasak daripada tiang. Pengennya biar bisa produktif lagi dan menghasilkan walaupun sedang hamil di masa pandemi sekarang. Saat ini hanya suami yang masih bekerja.

Jawaban :
Salah tiga sikap mindfulness adalah letting go dan trust serta gratitude. Lepaskan kekhawatiran dan percaya bahwa kondisi ini membaik. Syukuri yang sudah ada, seperti suami yang masih bekerja.

9. Saya Neng Sri dari Pandeglang dengan situasi saat ini membuat saya setres sekali pekerjaan saya adalah guru les selama ada lockdown pekerjaan saya pun lockdown Jd saya tak ada penghasilan selain itu anak juga libur sekolah tapi mesti setor hafalan dan tugas kepada guru nya tapi kadang anak saya tak mau belajar karna tidak takut dengan mamah nya mungkin awal awal lockdown anak saya masih slow lama kelamaan dia mulai bosen pengen main sama tmn makan d luar dan uring uringan saja Jd saya makin stres yang tadinya tidak pernah bentak anak Jd bentak anak saking pusingnya saya sedangkan anak saya usia nya baru 5 tahun.

Jawaban :
Hikmah dari lockdown adalah ini kesempatan Bunda Sri untuk "memberi les" kpd anak sendiri dgn baik. Dan selama kondisi lockdown jg kesempatan bubun untuk belajar. Saat anak melihat ibunya belajat, dia akan mengikutinya. Akan muncul sikap ingin tahu (dlm mindfulness dsb beginners mind), "Bun, lagi baca apa?" misalnya.

10. Bagaimana agar bisa merilekskan pikiran dan agar tidak menjadi baper ketika mendengar / mengalami situasi yang tidak mengenakkan? Ditambah anak-anak yang sedang aktif-aktifnya jadi bawaannya marah-marah juga.

Jawaban : Mempraktikkan mindfulness dan jika bisa hidup berkesadaran, jadi ga harus ada masalah tapi mindful living sudah menjadi lifestyle kita

11. Bagaimana supaya setiap bangun pagi bisa fresh pikiran dan penuh energi positif? 
Karena selama harus handle 2 batita & urus bisnis juga. Kadang pagi itu serasa ketakutan sendiri karna harus mengerjakan semua secara maraton

Jawaban : Workout/ olahraga ringan, letakkan hp 1 jam sblm tidur, tidur lebih awal

12. Bagaimana melakukan proses mengamati pikiran hingga bisa menjadikannya penerimaan? 

Ubah mindset bahwa menerima itu mudah. Hidup ini sejatinya menerima, karena kita sendiri tidak pernah meminta. Tinggal dijalani dgn kesabaran dan kebersyukuran. Menerima menjadi sulit saat kita berusaha mengendalikan. Maka lepaskanlah kendali itu, seperti pesan Master Oogway pada Master Shifu.

Mindfulness sejatinya tak hanya awareness tapi lebih dalam lagi yaitu consciousness. Kesadaran yang meliputi segalanya, kuncinya adalah dgn selalu bertanya dlm semesta jiwa terdalam kita, "man ana, min aina, ila aina". Insya Allah saat sudah menemukan jawaban serta makna dari segala tanya, tak ada lagi keluh kesah dlm menjalani hidup yang hanya sejengkal saja.






Comments

  1. WFH ini sebenernya udah cukup santai banget sih aku, cuma kadang workflow dari atasan itu suka ga kira-kira deadlinenya tiba-tiba minggu depan dan itu kadang bikin ngebatin dalam hati

    ReplyDelete

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *